Sang Pejuang Mimpi

Antara Optimis, Harapan, & Angan-Angan

• Optimis adalah keyakinan yang tinggi terhadap hal-hal yang akan terjadi di masa depan, namun kita tidak memiliki daya kuasa untuk mewujudkan hal tersebut. 
• Harapan adalah keyakinan akan masa depan yang lebih baik dan di saat yang bersamaan muncul keberdayaan untuk mewujudkan hal tersebut. 
• Angan-Angan adalah sebuah keinginan yang tidak di dasari keyakinan yang kuat bahwa hal tersebut akan terjadi

Mengutip nasehat dari Imam Al-Ghazali
" Jika panjang angan-angan dan hanyut dalam lamunan. "

Statement diatas disimpulkan bahwa banyak melamun akibat angan-angan tanpa action adalah orang yang merugi.
Karena dalam hidup ini ada tiga waktu : Waktu yang telah berlalu, Waktu yang sedang di jalani saat ini, Waktu yang akan datang (menjadi misteri).
Jadi, Pergunakanlah waktu dan kesempatan dengan sebaik-baiknya.

Ada 5 alasan yang akan membuat bersemangat dalam mengejar mimpi sedari muda :
1. Selagi tubuhmu masih kuat untuk melakukan berbagai macam aktivitas, maka lakukanlah.
2. Masih banyak waktu untuk belajar memperbaiki kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
3. Jangan sia-siakan masa muda untuk hal yang tidak berguna
4. Bisa mempersiapkan segala yang terbaik untuk pasangan dan anak kelak
5. Bisa mengajak orangtua travelling selagi mereka masih kuat dan belum terlalu tua (Dikutip dari IDM Times).

Impian itu jangan di kejar tapi di raih, apabila mimpi tak sesuai harapan jangan di ratapi tapi di syukuri karena itu mungkin yang terbaik untukmu.

Kenapa Allah merahasiakan Masa Depan?
>Agar hambanya lebih gigih berjuang dan tak berhenti berdoa

Kenapa Allah hadirkan kegagalan, setelah berkali-kali mencoba untuk Menang?
>Karena Allah suka melihat hambaNya yang selalu mengevaluasi dan belajar dari kegagalan

Kenapa Allah hadirkan cerita lain diluar rencana manusia?
>Karena sang pencipta lebih tau yang dibutuhkan oleh makhluk yang Ia ciptakan.

Adapun firman-Nya (Q.S Al- Baqarah:216)
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui."

Teruslah Berprasangka yang Baik :)